Kamis, 21 Januari 2010

PENERIMAAN BRIGADIR POLISI TAHUN ANGKATAN 2010

PENERIMAAN BRIGADIR POLISI

TAHUN ANGKATAN 2010

PANDA JATIM

1. RUJUKAN :

a. KEPUTUSAN KAPOLRI NOMOR : KEP/18/I/2010 TANGGAL 15 JANUARI 2010 TENTANG PENERIMAAN BRIGADIR POLISI T.A. 2010

b. SURAT TELEGRAM KAPOLDA JATIM NOMOR : ST/92/I/2010/ROPERS TANGGAL 15 JANUARI 2010 TENTANG PEMBERITAHUAN PENERIMAAN BRIGADIR POLISI T.A. 2010


2. SEHUBUNGAN DENGAN RUJUKAN TERSEBUT DI ATAS, BERSAMA INI DIUMUMKAN BAHWA, KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR (POLDA JATIM) SELAKU PANITIA DAERAH, MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA PEMUDA/PEMUDI WARGA NEGARA INDONESIA, SELURUH JAWA TIMUR UNTUK DIDIDIK MENJADI BRIGADIR POLISI T.A. 2010


3. DIINFORMASIKAN BAHWA PADA TANGGAL 9 MARET 2010 AKAN DIBUKA DIK TUK BRIGADIR POLISI T.A. 2010 DENGAN JUMLAH PESERTA DIK 3.000 ORANG TERDIRI DARI :


a. PRIA : 2675 TERDIRI DARI :

1) BRIGADIR POL PTU : 1.575 ORANG

2) BRIGADIR POL RESKRIM : 300 ORANG

3) BRIGADIR POL PTU PERBATASAN : 300 ORANG

4) BROGADIR POL BRIMOB : 200 ORANG

5) BRIGADIR POL AIR : 300 ORANG


b. WANITA : 325 BRIGADIR POL PTU


LAMA PENDIDIKAN 7 BULAN, TERDIRI DARI 2 BULAN DASBHARA DAN 5 BULAN PENDIDIKAN FUNGSI TEKNIK KEPOLISIAN.


TEMPAT PENDIDIKAN DI SPN BETUNG, SPN BANJARBARU, SPN BATUA, SPN LABUHAN PANIMBA, SEPOLWAN, PUSDIK GASUM, PUSDIK RESKRIM, PUSDIK LABFOR DAN PUSDIK POL AIR


4. KETENTUAN PENERIMAAN DAN PERSYARATAN :

a. KETENTUAN PENERIMAAN :

1) PARA CALON HARUS MEMBERIKAN KETERANGAN YANG SEBENARNYA (BUKAN KETERANGAN PALSU DAN / ATAU TIDAK BENAR) DALAM RANGKA PENERIMAAN BRIGADIR POLISI .

2) PARA CALON HARUS MELAKSANAKAN SELURUH RANGKAIAN KEGIATAN SELEKSI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN BERSIH (HINDARI MASALAH SUAP DAN SPONSOR, YANG JUSTRU AKAN MERUGIKAN CALON)

3) DALAM RANGKA PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN BRIGADIR POLISI TIDAK DIPUNGUT BIAYA

4) SEBELUM DIANGKAT SEBAGAI ANGGOTA POLRI, CALON YANG TELAH LULUS PENDIDIKAN PEMBENTUKAN BRIGADIR POLISI WAJIB MENGUCAPKAN SUMPAH ATAU JANJI MENURUT AGAMA DAN KEPERCAYAANNYA


b. KETENTUAN PERSYARATAN :

1) PERSYARATAN UMUM :

a) WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA (PRIA/WANITA)

b) BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

c) SETIA KEPADA NKRI BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945

d) SEHAT JASMANI DAN ROHANI

e) TIDAK PERNAH DIPIDANA KARENA MELAKUKAN SUATU KEJAHATAN (SURAT KETERANGAN DARI POLRES SETEMPAT)

f) BERWIBAWA, JUJUR, ADIL DAN BERKELAKUAN TIDAK TERCELA

g) BERSEDIA DITEMPATKAN DI SELURUH WILAYAH NKRI DAN BERSEDIA DITUGASKAN PADA SEMUA BIDANG TUGAS POKOK POLRI


2) PERSYARATAN PENDIDIKAN :

a) BERIJAZAH SERENDAH-RENDAHNYA SMU SEDERAJAT (TIDAK TERMASUK SMK BUSANA/ BOGA/ KECANTIKAN/ PERHOTELAN/ GURU TK/ SMK YANG DIKELOLA OLEH DEPARTEMEN)

b) SMA/MADRASAH ALIYAH, MENGGUNAKAN SURAT TANDA KELULUSAN DENGAN KRITERIA “LULUS”

c) SLTA LAINNYA YANG SEDERAJAT/ PAKET C/ SMK (TERMASUK LULUSAN LUAR NEGERI) MENGGUNAKAN TRANSKRIP NILAI DENGAN RATA-RATA BAIK ATAU DENGAN KRITERIA “LULUS” YANG TELAH DIAKREDITASI OLEH INSTANSI DIKNAS TINGKAT PROPINSI

d) LULUSAN D-III / D-IV / S-1, SESUAI KOMPETENSI DENGAN TUGAS POKOK POLRI, DARI PERGURUAN TINGGI YANG TELAH TERAKREDITASI

e) D-III KEPERAWATAN HANYA UNTUK CALON BRIGADIR POLISI LAPANGAN PADA KESATUAN BRIMOB POLDA (SAT BRIMOBDA)

f) SMK PELAYARAN / PERKAPALAN SEBAGAI CALON BRIGADIR POLAIR

g) SARJANA HUKUM ATAU SMU SEDERAJAT YANG PUNYA KEMAMPUAN BAHASA ASING / KOMPUTER SEBAGAI CALON BRIGADIR POLISI RESKRIM


3) UMUR PADA SAAT PEMBUKAAN PENDIDIKAN PEMBENTUKAN BRIGADIR POLISI T.A. 2010 TANGGAL 9 MARET 2010 MINIMAL 17 (TUJUH BELAS) TAHUN 5 BULAN DAN UMUR MAKSIMAL BAGI LULUSAN :


a) SMU / SEDERAJAT : 21 (DUA PULUH SATU) TAHUN

b) D-III : 24 (DUA PULUH EMPAT) TAHUN

c) D-1V / S-1 : 25 (DUA PULUH LIMA) TAHUN


4) TINGGI BADAN MINIMAL (DENGAN BERAT BADAN SEIMBANG MENURUT KETENTUAN YANG BERLAKU) :

a) PRIA : 163 (SERATUS ENAM PULUH TIGA) CM

b) WANITA : 160 (SERATUS ENAM PULUH) CM


5) BELUM PERNAH MENIKAH DAN SANGGUP TIDAK MENIKAH SELAMA DALAM PENDIDIKAN BRIGADIR POLISI, DITAMBAH 2 (DUA) TAHUN SETELAH LULUS DAN DILANTIK DENGAN MENGGUNAKAN ATRIBUT PANGKAT BRIPDA


6) BERSEDIA MENJALANI IKATAN DINAS PERTAMA SELAMA 10 (SEPULUH) TAHUN, TERHITUNG MULAI SAAT DIANGKAT MENJADI BROGADIR POLISI


7) MEMPEROLEH PERSETUJUAN DARI ORANG TUA / WALI BAGI YANG BELUM BERUSIA 21 (DUA PULUH SATU) TAHUN


8) TIDAK TERIKAT PERJANJIAN IKATAN DINAS DENGAN SUATU INSTANSI LAIN


9) TELAH BERDOMISILI DI WILAYAH PANDA / SUB PANDA TEMPAT PENDAFTARAN MINIMAL SATU TAHUN YANG DIBUKTIKAN DENGAN KTP SETEMPAT DAN KK ATAU RAPOR


10) MENGIKUTI DAN LULUS PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN DILAKSANAKAN DENGAN SISTEM GUGUR YANG MELIPUTI MATERI KEGIATAN SEBAGAI BERIKUT :

a) PEMERIKSAAN ADMINISTRASI AWAL

b) PEMERIKSAAN KESEHATAN BADAN TAHAP I

c) PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

d) PEMERIKSAAN AKADEMIK YANG MELIPUTI PENGETAHUAN UMUM (UU KEPOLISIAN, MUATAN LOKAL DAN MIPA SEPERTI TEORI PERHITUNGAN FISIKA, PERHITUNGAN MATEMATIKA), BAHASA INGGRIS DAN BAHASA INDONESIA

e) PEMERIKSAAN KESEHATAN BADAN TAHAP II

f) PEMERIKSAAN / UJI KEMAMPUAN JASMANI

g) UJI KOMPETENSI (JIKA DIPERLUKAN)

h) PEMERIKSAAN ADMINISTRATIF AKHIR

i) SIDANG PENETAPAN KELULUSAN AKHIR


5. TEMPAT PENDAFTARAN DAN KETENTUAN UNTUK MENDAFTAR :

a. TEMPAT PENDAFTARAN :

PELAKSANAAN PENERIMAAN BRIGADIR POLISI T.A. 2010 DILAKSANAKAN TERPUSAT DI PANDA JATIM (DI MAPOLDA JATIM)

JL. ACHMAD YANI 116 SURABAYA


b. KETENTUAN UNTUK MENDAFTAR :

PESERTA / PENDAFTAR HARUS DATANG SENDIRI KE TEMPAT PENDAFTARAN DENGAN MEMBAWA DOKUMEN ASLI DAN MASING-MASING SUDAH DIFOTO COPY DAN DILEGALISIR TAHUN TERBARU SEBAGAI BERIKUT :


1) SURAT PERMOHONAN

2) KTP DAN KK SESUAI DENGAN DOMISILI WILAYAH HUKUM POLDA PENDAFTARAN

3) AKTE KELAHIRAN / KENAL LAHIR

4) SEMUA IJAZAH / RAPOR YANG DIMILIKI

5) BAGI YANG BERIJAZAH S-1 MENYERAHKAN TRANSKRIP NILAI DAN FC SURAT KEPUTUSAN / SERTIFIKAT AKREDITAS NASIONAL DAN DILEGALISIR OLEH PEJABAT BERWENANG ATAU KOPERTIS

6) SKCK DARI POLRES SETEMPAT

7) SURAT KETERANGAN SEHAT DARI INSTITUSI KESEHATAN

8) KTP ASLI ORANG TUA / WALI

9) PAS PHOTO WARNA HITAM PUTIH UKURAN 4X6 SEBANYAK 12 LEMBAR

10) STOPMAP WARNA KUNING SEBANYAK 3 BUAH

11) SNELHECTER WARNA KUNING 5 LEMBAR

12) MEMENUHI SYARAT TINGGI BADAN DIUKUR OLEH PANITIA


6. WAKTU PENDAFTARAN

PENDAFTARAN DIBUKA PADA TANGGAL 15 JANUARI 2010 PUKUL 08.00 WIB S/D 12.00 WIB KERJA DAN DITUTUP PADA TANGGAL 22 JANUARI 2010 PUKUL 14.00 WIB PADA TEMPAT PENDAFTARAN


7. SELAMA PELAKSANAAN PENERIMAAN BRIGADIR POLISI T.A. 2010 TIDAK DIPUNGUT BIAYA


8. HAL-HAL LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN JADWAL KEGIATAN UJIAN DAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI AKAN DIUMUMKAN KEPADA PARA PESERTA PADA SAAT PEMBAGIAN BLANKO PERSYARATAN ADMINISTRASI


9. DEMIKIAN UNTUK MENJADI MAKLUM.


Dikeluarkan di : Madiun

Pada tanggal : 17 Januari 2010

a.n. KEPALA KEPOLISIAN WILAYAH MADIUN

W A K A





Drs. EKO RUDI YUSWANTO

AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 63100750



SELENGKAPNYA, HUBUNGI :

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TIMUR

WILAYAH MADIUN

(POLWIL MADIUN)

Jalan Kompol Sunaryo 17, Madiun 63112

Sabtu, 09 Januari 2010

DOA SERDADU SEBELUM PERANG



Tuhanku….
wajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMU tergaris diatas kuburan yang dangkal..
anak menangis kehilangan bapaknya
tanah sepi kehilangan lelakinya
bukanya benih yang sepi yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia sia

apabila malam turun nanti..
sempurnalah sudah warna dosa..
dan mesiu kembali lagi berbicara..

waktu itu… Tuhanku..
perkenankan aku membunuh…
perkenankan aku menusuk sangkurku..

malam dan wajahku adalah satu warna..
doa dan nafasku adalah satu udara..
tak ada lagi pilihan kecuali menyadari
biarpun bersama penyesalan…

apa yang diucapkan oleh bibirku yang terjajah..
sementara kulihat kedua lenganMu
yang capai mendekap bumi yang mengkhianatiMu..

Tuhanku…
erat erat kugenggam senapanku…
perkenankanlah aku.. membunuh…
perkenanlah aju menusuk sangkurku…

(Thanks to : ALLAH SWT, NKRI, Emak, Bapak, Kakak (Nenny & Rosi), Keluarga, dan Kak Adit Setiawan sang Letnan)

Sabtu, 02 Januari 2010

untuk Tuhan...



Ada yang menarik dalam perjalanan kehidupan
yaitu TUHAN
sebagian besar orang mempercayainya
sebagian lain mungkin tidak
atau bahkan ada yang mempercayainya tapi tidak yakin
atau ada yang yakin tapi keliru

padaku, Tuhan sering menunjukkan sebuah jejak
yang tapaknya sering terlihat tidak jelas
tapi aku tahu, itu adalah telapak kaki moyangku

dalam dimensi lain, moyangku menatap dari kejauhan
bersama dengan moyang-moyang orang lain
mereka tidak mati, mereka masih hidup
gurat wajah mereka masih tampak jelas di mataku

segala sesuatu yang kuyakini sebagai lingkaran kehidupan
mula-mula memang sangat samar
tapi seiring dengan bertambahnya usiaku
maka garis putus-putus itu mulai terbentuk
manjadi sebuah spiral
yang aku tak tahu ujungnya di mana

aku hanya perlu manapaki
agar aku mengerti
bahwa kehidupan ini tidaklah linear
tetapi sirkular
tetapi kita tidak cukup ilmu
untuk mengejawantahkan
masa silam menuju masa depan

maka
aku tak banyak bicara
aku tahu semua gambar itu mewujudkan diriku
dan dengan kekuasaan Tuhan
semua yang samar itu menjadi jelas
berbentuk
tersusun
berformat
memiliki struktur
dan mudah dibaca
dengan satu cara
yaitu rendah hati
dan tunduk pada apa yang kita puja
yaitu Tuhan

maka dengan segala keterbatasan
semua huruf yang merangkai kalimat
hanyalah sebuah penjelasan
bagi sebuah perjalanan menembus waktu
menyusuri lapisan dimensi
mengoyak labirin kepastian
untuk memperoleh kepastian

bersyukurlah aku
masih yakin pada kekuasaan Mu
hingga dalam keadaan sesulit apapun
aku masih sanggup tersenyum

sebab aku tahu
Engkau tidak tidur
dan selalu memberikan jalan
bagiku
dan tentu saja
bagi setiap orang

terima kasih Tuhan
ini sudah yang terbaik untukku
bila engkau terus mengkaruniaiku kelebihan
maka semua ini harus kubayar dengan apa …?

Jumat, 01 Januari 2010

Refleksi Kesejatian Diri

 
Waktu pertama kali melihat sebuah film yang disutradarai oleh Tony Bancroft dan Barry Cook, dari kisah yang dituliskan oleh Robert D. San Souci dan Rita Hsio, bertitel Mulan. Film ini pertama kali rilis pada 19 Juni 1998 lalu, yang merupakan feature animasi ketiga puluh enam dari Wall Disney Animated Classics. Awalnya, kisahnya 'based on' dari sebuah legenda China, Hua Mulan.

Meski hanya animasi, jujur, saya selalu mengagumi karya orang-orang Barat yang mampu menghias hal-hal sepele dengan polesan 'lebay' tapi so touched. Mulan, pada awalnya hanya gadis China biasa yang sela
lu merasa bahwa dirinya sedikit berbeda. Tak jauh berbeda dengan Indonesia sendiri, layaknya Raden Ajeng Kartini, yang harus hidup di bawah kungkungan feodal. Dipaksa mengikat diri sendiri, dan dianggap tidak ada predikat yang lebih mulia daripada menjadi seorang "istri" yang baik. Jiwa saya yang dulu masih berpetualang, sempat memasuki dunia lain yang mungkin dialami orang-orang transgender lainnya.



"... who is that girl I see?
Starring straight back at me
Why is my reflection
Someone I don't know?"


Petikan syair yang dilantunkan Christina Aguilera dalam tajuk "Reflection" yang menjadi Original Soundtrack Mulan di atas mewakili apa yang dirasakan oleh seseorang yang tengah bingung mencari kesejatian jiwanya. Seperti saya atau mungkin Anda yang membaca, mungkin saja juga mengalami hal yang hampir sama meski dalam fragmen yang berbeda.

 

Dibesarkan dengan sangat normal dari keluarga yang normal. Cara-cara orang tua mendidik pun sarat dengan petuah agama. Apakah karena dulu, sejak TK, selalu bermain dengan anak-anak perempuan? Bermain boneka, "pasaran", atau rumah-rumahan. Itu permainan yang normal. Boneka itu lucu, sebuah replika nyata dari manusia atau hewan yang bisa dimainkan sesuka pemainnya. Bahkan, dianggap teman yang selalu menemani waktu tidur, karena bisa dipeluk dan diciumi.

"Pasaran". Itu permainan tradisional yang sampai sekarang pun masih sering dijumpai. Main masak-memasak, atau sekadar berjualan aja. Itu juga sangat menarik. Karena bisa belajar untuk berwirausaha. Mulai berbelanja (mencari daun-daun dan biji-biji dari kebun atau "tegalan"), mengolahnya layaknya sayuran dan bumbu-bumbu (yang terbuat dari tanah dicampur air), membuat menu-menu yang bervariasi (pecel daun ketela dengan sambal dari tanah merah, rujak dari gedebog pisang, atau es campur dahsyat dari campuran kerikil, belimbing wuluh hasil curian dan kelopak bunga mawar). Semuanya alami. Bahkan saat transaksi, uang yang digunakan pun dari daun yang diberi tulisan angka nominal. Boneka dan main "pasaran" adalah rutinitas saat bersama teman-teman cewek.

Saat waktunya main sama kawan-kawan cowok, jiwa yang dirasa sangat sesuai dengan anugerah fisik yang ada saat ini memang sangat mendukung. Mulai bermain bola waktu hujan, maen perosotan sampai celana seragam bolong di pantat, balapan sepeda dan berantem sama anak-anak dari geng sekolah sebelah, mencuri timun di kebun dekat sekolah, "ciblon" di sungai bersama kerbau, dan masih banyak yang lainnya. Di situlah, saat-saat jiwa merasa utuh, penuh dan tidak terbagi.

 

Kebanyakan, orang-orang yang memiliki jiwa seni yang tinggi dicap sebagai pribadi yang eksklusif dan susah diatur. Serta, lebih banyak menggunakan sisi mimpi dan hati dibandingkan sisi fakta dan logika. Padahal, pelukis ternama Leonardo Da Vinci (dari bukunya Mbk Rosi Atmaja) dikenal karena kejeniusannya dalam memecahkan teka-teki angka matematis yang hasilnya berbuah fantastis. Terbukti dari karya-karyanya (Monalisa dan The Last Supper) yang sangat detail sehingga menghadirkan sebuah kontroversi yang belum terkuak dengan sapuan pilgrimatik dan lembut namun begitu dalam.

19 tahun mencari kesejatian diri, dan kini tinggal menapaki jalan baru untuk menemukan mahkota yang selama ini susah payah untuk ditemukan. Hua Mulan rela menyamar sebagai prajurit laki-laki karena tidak tega melihat ayahnya yang sudah tidak mampu mengabdi kepada negaranya. Bahkan, Mulan berusaha, untuk sehebat laki-laki hebat. Dengan kecemerlangan otaknya, ia mampu berpikir solutif, cara yang sangat jarang dilakukan oleh laki-laki saat kondisi emergency. Tapi Mulan sempat terancam akan dibunuh saat kedoknya sebagai perempuan terbuka. Hampir terbunuh, di tangan orang yang sangat dicintainya.

 

Refleksi dari keperkasaan di balik lembutnya aura wanita di dalam diri Mulan dan pahlawan-pahlawan wanita yang lain (yang lebih nyata) tentunya yang membuat feodalisme dan diskriminasi gender kian terbuka.




Baru sebulan lalu keinginan untuk menyempurnakan tekad menemukan kesejatian jiwa menjadi sangat kuat. Hasrat yang begitu menggebu yang dimulai dengan pilihan untuk hidup sendiri, jauh dari orang tua semenjak lulus SLTA. Kemandirian yang sengaja dibentuk, dan niat untuk meninggalkan dunia 'aneh' yang di dalamnya hanya terdapat fase-fase abstrak yang rumit, semoga menjadi semakin jelas terbentuk. Sebenarnya bukan karena ingin diakui sebagai anggota AURI, personil TNI AD, AL atau AU dengan pangkat dan kedudukan. Namun lebih pada keberhasilan meraih kesejatian diri, meski dengan tantangan yang amat berat dan berpeluang untuk menyerah atau berjalan terus. Karena refleksi adalah sama halnya dengan membentuk sebuah pilihan. Dua, tiga, puluhan atau ribuan pilihan yang disediakan, tentu berujung pada satu keputusan yang mewakili kesemuanya. Keputusan yang perlu diperhitungkan tentang keberhasilan dan kegagalan, konsekuensi dan memelihara semangat jika sewaktu-waktu terjatuh, agar mampu bangkit kembali.


 
Powered by Blogger