Jumat, 11 September 2009

Lelaki Terindah (The Most Beautiful Man)

Kategori : Novel
Judul : Lelaki Terindah (The Most Beautiful Man)
Penulis : Andrei Aksana
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : III, Mei 2006
Tebal : 219 hlm
Ket : Dibeli di Gramedia Ambarukmo Plaza, 03 Februari 2008


Sudah kualami perih karena kehilangan
Sudah kureguk kecewa karena ditinggalkan
Sudah kudidera luka karena dihianati
Semua belum seberapa
Hanya satu derita yang paling menyiksa
Jatuh Cinta
Tapi tak bisa memiliki


Manis namun getir, demikian nukilan puisi yang ditulis oleh Andrei dan ditampilkan sebagai puisi pembuka di dalam bukuya yang ke-4 ini. Andrei Aksana, penulis yang dikenal dengan The Singing Author ini menyajikan cerita dalam kemasan yang unik, bertajuk Lelaki Terindah.

Bukan tema percintaan senenis yang membuat keseluruhan novel ini unik dan menarik, namun gaya tutur sang penulis dan tampilan tokoh bernama AKU, membuat novel ini demikian hidup. Andrei sangat piawai memilih kata. Ia tak malas mencari padanan kata, sehingga kalimat yang mengalir bak irama air, meliuk, kadang berderai, puitis dan romantis menerbangkan imajinasi pembacanya. Pembaca seolah membaca untaian puisi yang panjang. Sebuah karya yang lahir lewat kontemplasi.

Cucu pujangga ternama Sanoesi Pane dan Armijn Pane ini selain menulis, ia berkecimpung di dalam perusahaan retail internasional sebagai Marketing Director. Tak heran bila banyak tempat telah ia kunjungi dan menginspirasinya, menelorkan karya yang tak bisa diabaikan. Andrei Aksana adalah satu-satunya novelis di Indonesia yang menghasilkan novel beserta CD Sountrack yang ia cipta dan nyanyikan sendiri.

Mengukir Mimpi adalah debutnya yang muncul pada 1992, yang cetak ulang hanya dalam lima hari setelah rilis. Disusul novelnya yang lain ; Sebagai Pengganti Dirimu, Cinta Penuh Air Mata, Lelaki Terindah, dan yang paling baru adalah Cinta 24 Jam.

Lelaki Terindah yang diceritakan dalam novel ini adalah Rafky, seseorang yang tampan dan nyaris tanpa cacat. Ia lahir dan dibesarkan di dalam lingkungan keluarga yang menuntutnya menjadi manusia serba sempurna. Kecerdasan dan ketampanannya mampu membius semua orang. Membuat mata tak ingin berpaling. Sosok tubuh yang menjulang, membuat ia menjadi sosok yang sempurna memikat.

Suatu hari dalam perjalanan menuju Thailand, Rafky bertemu dengan Valent, lelaki mapan yang sedang menghitung hari pernikahannya. Rafky yang tampan mencuri perhatiannya. Pun sebaliknya, mata teduh Valent memesona Rafky.

Valent yang kehilangan sosok ayah, membuat ia rindu kasih sayang ayahnya. Valent ingin menyandarkan segala inginnya kepada Rafky. Untuk itulah Valent mengundang Rafky untuk tinggal bersamanya selama liburan di Thailan. Rafky yang anti kemapanan semula menolak, namun akhirnya menerima. Kebersamaan mereka menimbulkan benih-benih cinta. Cinta terlarang tentu saja.

Ketika mereka kembali ke Indonesia, merekapu harus kembali menjadi diri masing-masing. Namun mereka tak mampu menyingkirkan kenyataan bahwa hati mereka terikat satu sama lain.

Rafky yang memiliki Rhea, dan Valent yang dicintai Kinan membuat keduanya (Rafky dan Valent tersiksa). Polemik inilah yang diangkat menjadi cerita yang tak biasa. Tokoh aku, yang diminta Rafky menjadi penulis kisah cinta mereka berdua membuat novel ini menjadi semakin unik.

Andrei juga dengan seksama menceritakan perasaan orang-orang yang dikecewakan ; Ayah dan Ibu Rafky, Juga Rhea..dan Ibunda Valent serta kekasihnya.

Membaca novel ini membuka gerbang kesadaran pembaca, bahwa di luar sana…banyak fenomena serupa, sesuatu yang terjadi dengan sendirinya..atau atas pengaruh lingkungan? Entahlah… (gerr)

0 komentar:

 
Powered by Blogger